Bupati Ikram: Posisi Halteng Strategis, Siap Dukung Pertahanan dan Ekonomi Kawasan Perbatasan
Abadikini.com, BOGOR – Bupati Halmahera Tengah (Halteng), Ikram M. Sangadji, menegaskan kesiapan daerahnya untuk menjadi garda terdepan dalam penguatan kawasan perbatasan Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian (Rakorendal) Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2025 di Hotel Sentul Lake, Bogor, 18–19 November 2025.
Kegiatan strategis ini dibuka oleh Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamar Chineseago bersama Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP. Rakorendal bertujuan menyelaraskan pembangunan kawasan perbatasan sesuai amanat RPJMN 2025–2029.
Bupati Ikram M. Sangadji menyampaikan komitmen daerahnya untuk bersinergi penuh dengan pemerintah pusat.
“Halmahera Tengah memiliki posisi strategis dan potensi ekonomi berbasis sumber daya lokal. Kami siap mendukung peningkatan infrastruktur, keamanan, dan pembangunan ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Ikram.
Peran Perbatasan sebagai Episentrum Ekonomi Baru
Bupati Ikram menekankan bahwa pembangunan kawasan perbatasan harus dimaknai lebih dari sekadar isu kedaulatan, melainkan sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Visi pengelolaan kawasan perbatasan 2025–2029 yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian adalah mewujudkan kawasan yang tangguh, mandiri, sejahtera, dan adaptif, dengan penguatan pertahanan dan pemanfaatan sumber daya lokal.
BNPP berharap Rakorendal 2025 dapat menghasilkan rumusan arah kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan, guna memperkuat daya saing nasional serta posisi Indonesia di garis terdepan wilayah kedaulatan.
“Komitmen Halteng yang berfokus pada potensi ekonomi lokal menjadi dorongan kuat untuk mewujudkan visi tersebut,”.



