PGRI Kota Tidore Gelar Jalan Santai, Wakil Wali Kota Soroti Retaknya Ikatan Guru dan Murid
Abadikini.com, TIKEP – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-80, PGRI Kota Tidore Kepulauan menggelar Jalan Santai pada Sabtu pagi (16/11/2025). Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, di halaman Kantor Wali Kota sebelum para peserta bergerak menuju garis finis di Kawasan Pantai Tugulufa.
Di hadapan ratusan guru dan siswa, Ahmad Laiman menyampaikan kegelisahannya mengenai hubungan antara guru dan murid yang dinilai mulai renggang. Ia menilai bahwa peran guru sebagai figur pengganti orang tua di sekolah perlahan memudar.
“Belakangan ini guru dan murid seperti tidak lagi berjalan bersama. Guru melangkah sendiri, murid juga sendiri. Padahal dulu, apa yang dikatakan guru sama nilainya dengan ucapan orang tua di rumah. Rasa hormat itu kuat sekali,” ujarnya.
Ahmad Laiman menegaskan bahwa kemajuan pendidikan di Tidore tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi utuh antara guru dan orang tua. Ia berharap dua pilar pendidikan tersebut dapat kembali berada dalam satu barisan pemikiran dan tindakan.
“Guru dan orang tua harus menjadi satu tim yang solid. Jika keduanya bersinergi, kualitas pendidikan kita akan meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tidore Kepulauan, Muriyono Hamid, menjelaskan bahwa peringatan Hari Guru Nasional tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan. Selain Jalan Santai, PGRI juga menyelenggarakan Festival Guru Ceria, Ziarah ke Makam Pahlawan, Zikir dan Doa, serta Upacara Hari Guru yang dijadwalkan pada 25 November 2025.
Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Sekda, pimpinan OPD, serta ratusan guru dan siswa dari seluruh Kota Tidore Kepulauan.



