Kader Gerindra Makassar Tolak Keinginan Budi Arie Bergabung
Abadikini.com, JAKARTA – Rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung ke Partai Gerindra langsung mendapat penolakan dari kader di daerah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar secara tegas menolak keinginan Budi Arie tersebut.
Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Eric Horas, menjelaskan bahwa sikap penolakan ini merupakan keputusan bulat seluruh kader setelah rapat koordinasi bulanan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Meskipun Gerindra pada dasarnya terbuka untuk siapa pun, Eric menekankan bahwa bergabung dengan partai tidak cukup hanya dilatarbelakangi oleh dukungan terhadap figur tertentu, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau karena Pak Budi Arie merasa pernah berjuang memenangkan Bapak Prabowo, itu memang kewajiban setiap kader, tetapi tidak cukup hanya di situ,” ujar Eric dalam keterangan tertulis, dikutip, Jumat (7/11/2025).
Eric menegaskan bahwa Partai Gerindra memiliki garis perjuangan yang tegas dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin bergabung harus benar-benar memahami nilai perjuangan partai.
“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang masuk ke Gerindra bukan hanya karena momentum politik, tetapi karena memiliki komitmen jangka panjang terhadap cita-cita perjuangan partai,” tegasnya.
Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengisyaratkan akan bergabung ke Gerindra dalam pidato pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Langkah itu disebut bertujuan memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

