Raih Platinum IRCA 2025, Pupuk Kaltim Tegaskan Keselamatan, Lingkungan, dan Efisiensi sebagai Fondasi Industri Masa Depan
Abadikini.com, JAKARTA – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat tertinggi Platinum Indonesia Responsible Care Award (IRCA) 2025. Penghargaan bergengsi ini diterima dalam ajang 18th Asia Pacific Responsible Care Conference (APRCC) pada 22-23 Oktober 2025.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F Purwanto, mengungkapkan bahwa Pupuk Kaltim menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih peringkat Platinum IRCA 2025. Pencapaian ini menegaskan posisi Pupuk Kaltim yang unggul tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga konsisten terhadap budaya keselamatan dan keberlanjutan.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat perusahaan dalam penerapan tujuh pilar utama Responsible Care, meliputi Process Safety, Pollution Prevention, hingga Community Awareness & Emergency Preparedness (CAER).
“Dengan penghargaan IRCA 2025, Pupuk Kaltim memastikan aspek keselamatan, lingkungan dan efisiensi merupakan kesatuan utuh dalam membentuk fondasi kokoh bagi keberlanjutan industri di masa datang,” seru Purwanto.
Inovasi Digital untuk Keselamatan dan Efisiensi
Pupuk Kaltim terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat manajemen keselamatan. Perusahaan mengembangkan sistem predictive maintenance yang menggunakan sensor dan analitik data untuk mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi kegagalan operasional.
Selain itu, sistem distribusi juga dilengkapi digital monitoring untuk memastikan pengawasan kondisi armada pengangkut secara realtime, yang tidak hanya meningkatkan keandalan, tetapi juga memperkuat aspek keselamatan.
Purwanto menambahkan bahwa keberhasilan ini didukung oleh komitmen kuat menjalankan tata kelola kolaboratif dengan regulator dan mitra, sejalan dengan prinsip bahwa pencegahan selalu lebih bernilai dibanding perbaikan. Ke depan, Pupuk Kaltim berjanji akan terus meningkatkan standar Responsible Care melalui inisiatif lanjutan dan penerapan teknologi.