Perkuat Ketahanan Siber, BSSN Gelar Bimtek Manajemen Risiko Transportasi Udara
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media dan Transportasi (KSS TIKMT) BSSN, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Sektor Transportasi Udara. Acara ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BSSN (Pusbang SDM) Sawangan, Depok, pada 29 Oktober 2025.
Direktur KSS TIKMT BSSN, Nur Achmadi Salmawan, S.Kom., M.M., dalam sambutannya, menekankan pentingnya penanganan ancaman siber terhadap penerbangan secara holistik.
“Penanganan harus dibangun dan didasarkan pada regulasi dan kebijakan yang ada serta kerja sama/kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait, karena keamanan satu sistem turut bergantung pada keamanan sistem elektronik lainnya, terlebih saat ini interkoneksi sistem IT dan OT semakin erat,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Achmadi juga menyampaikan bahwa Bimtek ini adalah wujud kolaborasi, di mana keamanan siber adalah tanggung jawab bersama dengan prinsip segregation of duty (pembagian tugas) yang jelas antara penyelenggara sistem elektronik penerbangan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pengawas, dan BSSN sebagai koordinator keamanan siber dan sandi nasional.
Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub, Capt. Sigit Hani Hadiyanto, S.E., M.M.Tr., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek ini sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam menjaga keamanan siber dan sandi nasional.
Kegiatan ini melibatkan 66 peserta dari Kemenhub dan 15 operator di sektor penerbangan, diisi dengan diskusi panel dan bimbingan teknis Cyber Risk Register Matrix (CRRM) untuk memperkuat pemahaman manajemen risiko siber.



