Sosok Purbaya Jadi Ancaman Ambisi Jokowi Untuk Satukan Prabowo-Gibran di Pilpres 2029
Abadikini.com, JAKARTA — Elektabilitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus melesat tajam. Tren positif itu, menurut Direktur ABC Riset & Consulting Erizal, bisa menjadi batu sandungan besar bagi upaya mantan Presiden Joko Widodo untuk kembali memadukan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2029.
Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Sabtu (1/11/2025), Erizal menilai kombinasi Prabowo–Purbaya berpotensi menjadi kekuatan politik baru yang sulit ditandingi jika kondisi ekonomi nasional terus membaik.
“Kalau ekonomi stabil dan arah kebijakan tetap positif, pasangan Prabowo–Purbaya bisa jadi sangat kuat. Mungkin bahkan lebih solid daripada duet SBY–Boediono pada 2009,” tulis Erizal.
Ia menambahkan, bukan hanya kubu yang dekat dengan kekuasaan seperti Jokowi dan Gibran yang akan kerepotan, tetapi juga figur di luar lingkaran pemerintahan seperti Anies Baswedan. Menurutnya, aura teknokrat dan kinerja ekonom Purbaya memberi warna baru di pemerintahan dan menarik simpati publik yang haus pada kepemimpinan rasional dan berorientasi hasil.
Sejak menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Purbaya dinilai mampu menumbuhkan optimisme pasar sekaligus menjaga stabilitas fiskal. Kebijakannya yang dianggap realistis dan berpihak pada pemulihan ekonomi membuat namanya cepat naik ke radar politik nasional.
“Wajar jika Purbaya mulai mendapat kritik dari dalam lingkar kekuasaan. Ia bukan hanya menebar janji, tapi menunjukkan hasil konkret. Dan kalau ia sukses, banyak peta politik akan berantakan,” ujar Erizal menegaskan.
Meski masih terlalu dini untuk memastikan peta Pilpres 2029, munculnya nama Purbaya Yudhi Sadewa di papan atas survei elektabilitas menjadi sinyal bahwa peta kekuatan politik jelang pertarungan lima tahunan itu mulai berubah. Jokowi mungkin masih punya rencana, tapi realitas di lapangan menunjukkan satu hal publik mulai melirik alternatif baru.



