Jokowi Desak 2 Periode, Prabowo Disebut Tak Akan Gandeng Gibran Lagi di Pilpres 2029
 
						Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto disebut mulai menunjukkan tanda-tanda tidak akan kembali menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2029 mendatang. Analisis ini disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, yang menilai hubungan politik keduanya mulai merenggang.
“Saya menyimpulkan, untuk Pilpres 2029 Prabowo kemungkinan besar tidak akan menggandeng Gibran lagi,” ujar Ray Rangkuti dalam kanal YouTube Abraham Samad, Jumat (31/10/2025).
Menurut Ray, tanda-tanda itu terlihat dari cara Prabowo menempatkan Gibran di pemerintahan periode 2024–2029. Hingga kini, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu belum mendapatkan posisi atau tugas strategis di kabinet.
“Satu-satunya peran besar yang ada hanyalah percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua. Tapi itu bukan penugasan langsung dari Prabowo, melainkan amanat undang-undang,” jelasnya.
Sebagaimana diatur dalam UU, tanggung jawab koordinasi percepatan pembangunan Papua memang berada di tangan wakil presiden. Jabatan itu sebelumnya dijalankan Ma’ruf Amin dan kini beralih ke Gibran. Namun, Ray menilai, sejauh ini belum tampak dampak signifikan dari penugasan tersebut.
“Apakah ada percepatan pembangunan di Papua? Atau justru keresahan di sana makin meningkat? Sementara wakil presiden kita malah sibuk mancing mania di Bekasi,” sindirnya.
Ray juga menyinggung manuver politik Joko Widodo yang secara terbuka mendukung duet Prabowo-Gibran dua periode. Menurutnya, justru dari deklarasi itu tampak kegelisahan politik Jokowi terhadap masa depan karier putranya.
“Dukungan Jokowi itu justru memperlihatkan sinyal kuat bahwa Prabowo akan meninggalkan Gibran di 2029. Karena itu Jokowi berusaha melamar Prabowo dari sekarang agar anaknya tetap dipinang,” pungkas Ray.
 
				

