Dari Tukang Las Keliling Jadi Pencuci Ompreng: Kisah Ferdiansyah yang Hidupnya Berubah Berkat Program MBG
Abadikini.com, JAKARTA — Hidup Ferdiansyah Siregar (34) berubah drastis sejak ia bergabung sebagai pencuci ompreng di dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukmajaya, Depok. Dulu, pria asal Medan itu hidup pas-pasan sebagai tukang las keliling. Pendapatannya tak menentu, sering kali hanya cukup untuk bertahan sehari. Kini, berkat program MBG, ia memiliki penghasilan tetap, mampu menghidupi keluarga, bahkan membeli sepeda motor sendiri.
“Kalau dulu kerja las keliling, hasilnya tidak tentu. Kadang ada orderan, kadang sepi. Sekarang saya bisa punya penghasilan tetap dan bisa bantu orang tua di kampung,” ujar Ferdiansyah saat ditemui di dapur MBG, Kamis (30/10).
Ferdiansyah mulai bekerja di dapur MBG awal tahun ini. Setiap hari, ia bersama sejumlah relawan menyiapkan makanan bergizi untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita di sekitar wilayah Depok. Baginya, pekerjaan itu bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga bentuk pengabdian bagi masyarakat kecil.
“Dulu saya sering nyendat ngirim uang ke orang tua. Sekarang alhamdulillah, setiap dua minggu saya bisa transfer. Hidup terasa lebih tenang,” tuturnya sambil tersenyum.
Selain membantu memperbaiki asupan gizi masyarakat, program MBG juga memberi dampak ekonomi yang nyata. Banyak warga seperti Ferdiansyah yang kini memiliki pekerjaan tetap dan jaminan pendapatan rutin.
“Dari dapur MBG ini, banyak teman saya yang awalnya pengangguran sekarang punya kerjaan tetap. Kami semua bersyukur bisa ikut bagian dari program ini,” ujarnya.
Dengan penghasilan yang lebih stabil, Ferdiansyah akhirnya bisa membeli sepeda motor sendiri—sesuatu yang dulu hanya jadi angan. “Sekarang enggak perlu lagi pinjam motor orang kalau mau kerja. Saya beli pakai hasil jerih payah dari sini,” katanya bangga.
Ferdiansyah berharap program Makan Bergizi Gratis terus berjalan dan menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia. “Terima kasih untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program ini bukan cuma bantu anak-anak dapat gizi, tapi juga bantu kami yang kecil-kecil ini untuk punya penghidupan layak,” tutupnya.



