Wawali Tidore Sidak Tiga Instansi, Soroti Kualitas Pelayanan dan SDM

Abadikini.com, TIKEP – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat berjalan optimal. Sidak dilakukan di tiga titik utama, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Pertanian, serta Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan, Senin (20/10/2025).
Dalam kunjungannya, Ahmad Laiman menemukan sejumlah persoalan klasik yang masih membayangi pelayanan publik, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana hingga kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di beberapa instansi.
“Saya ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga dan optimal. Tapi dari hasil sidak di beberapa instansi, keluhannya hampir sama—soal fasilitas dan kekurangan tenaga,” ujarnya.
Ahmad menilai, permasalahan semacam itu seharusnya bisa diantisipasi lebih awal melalui perencanaan yang matang. Ia menegaskan, hasil temuan lapangan akan dibahas secara teknis agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Semua catatan dari sidak ini akan kami bawa ke rapat teknis. Pemerintah daerah harus memperbaiki pola perencanaan agar kendala seperti ini tidak terus berulang,” tegasnya.
Di Dinas Dukcapil, Ahmad menyoroti pentingnya keakuratan data kependudukan yang menjadi acuan utama bagi seluruh OPD. Ia menekankan bahwa data penduduk harus bersumber dari satu sistem yang terpercaya agar kebijakan publik lebih tepat sasaran.
Sementara itu, di Dinas Pertanian, Wawali menekankan pentingnya penyusunan roadmap pembangunan pertanian yang jelas dan terukur. Hal ini, menurutnya, krusial untuk mendukung visi-misi kepala daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pertanian adalah sektor unggulan yang menjadi fokus kami. Karena itu, Dinas Pertanian perlu memiliki roadmap yang konkret agar produksi pangan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi saat ini kita mendapat mandat dari pemerintah pusat untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis,” jelasnya.
Saat meninjau Rumah Sakit Daerah, Ahmad juga menyoroti aspek manajemen dan tata kelola. Ia menilai perlunya pembenahan struktur organisasi agar diisi oleh tenaga profesional yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.
“Rumah sakit adalah ujung tombak pelayanan publik di bidang kesehatan. Struktur manajemennya harus diisi oleh orang yang benar-benar paham tugas dan tanggung jawabnya, supaya pelayanan dasar kepada masyarakat bisa terlaksana dengan maksimal,” tutupnya.