Trump Klaim Gencatan Senjata Masih Berlaku, Warga Gaza Terus Berguguran
Abadikini.com, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza “masih berlaku”, meski laporan di lapangan menunjukkan rentetan serangan udara Israel menewaskan puluhan warga Palestina sejak Minggu (19/10).
Berbicara kepada wartawan di Washington, Trump mengaku pihaknya terus memantau situasi di Gaza. Ia menegaskan bahwa Washington berupaya menjaga stabilitas dan memastikan ketenangan di kawasan tersebut.
“Kami ingin memastikan hubungan dengan Hamas bisa berlangsung secara damai,” ujar Trump. “Ada beberapa penembakan yang terjadi. Mungkin sebagian dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak mengikuti perintah pimpinan. Namun, semuanya akan ditangani dengan baik tegas, tapi benar.”
Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan setelah militer Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 97 warga Palestina dan melukai lebih dari 230 orang sejak gencatan senjata diumumkan pada 10 Oktober lalu.
Meski demikian, Trump menegaskan kembali bahwa gencatan senjata belum dicabut. “Ya, gencatan senjata masih berlaku,” jawabnya singkat saat ditanya soal kelanjutan kesepakatan tersebut.
Sementara itu, otoritas Gaza menuduh Israel melanggar komitmen damai dengan melakukan operasi militer di beberapa titik padat penduduk. Situasi di lapangan disebut kian memburuk seiring meningkatnya jumlah korban dan rusaknya infrastruktur sipil.
Trump menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Washington “akan memastikan semuanya berjalan sesuai jalur”, seraya menekankan pentingnya penegakan ketenangan di wilayah yang selama bertahun-tahun menjadi pusat konflik berkepanjangan itu.



