Perangi Stigma, Kepala BNN RI Tegaskan: Pecandu Bukan Aib, Wajib Bantu Mereka Pulih Lewat Rehabilitasi

Abadikini.com, SURABAYA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Suyudi Ario Seto, melakukan kunjungan kerja di Surabaya pada Kamis (16/10). Dalam pertemuan dengan jajaran BNN Jawa Timur dan mitra pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media), Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dalam semangat War on Drugs for Humanity.
Kepala BNN RI menegaskan bahwa ancaman narkotika sangat serius dan tidak bisa ditangani oleh satu institusi saja. Tingginya angka prevalensi penyalahguna narkoba menjadi peringatan bahaya laten yang mengintai ketahanan bangsa, sehingga seluruh elemen harus bersatu dalam gerakan terpadu yang fokus pada penindakan, pencegahan, rehabilitasi, dan edukasi.
Secara khusus, Jenderal Bintang Tiga ini menekankan pentingnya perubahan sudut pandang dalam menangani pecandu narkoba. Mereka, menurutnya, adalah korban yang harus dipulihkan, bukan musuh yang harus dijauhi.
“Saya ingin semua semangat Kita itu sama: jangan jadikan pecandu sebagai aib. Jangan tinggalkan mereka, jangan jadikan mereka musuh, dan jangan kucilkan mereka. Dekati mereka, tolong mereka, berikan solusi, sembuhkan, dan rehabilitasi. Semangat ini harus Kita glorifikasi,” tegas Kepala BNN RI.
Ia menginstruksikan jajarannya bersama unsur pentahelix untuk menjadikan pendekatan humanis ini sebagai gerakan nasional. Kepala BNN meyakini kolaborasi lintas sektor dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba secara signifikan.
“Jawa Timur harus bisa memulai menjadi role model untuk daerah-daerah yang lain. Mari kita berperang terhadap narkotika untuk kemanusiaan,” pungkasnya.