Dituding Munafik, DJ Amoy Karamoy Balas Sindiran Soal Uang Haram dan Anaknya di Pesantren

Abadikini.com, JAKARTA – Jagat media sosial tengah geger setelah beredarnya video DJ Amoy Karamoy yang menampilkan dua sisi kehidupannya yang kontras glamor di panggung, religius di kehidupan pribadi.
Dalam potongan video yang viral, DJ Amoy tampil percaya diri memainkan musik di atas panggung dengan pakaian terbuka khas dunia hiburan malam. Namun, di bagian akhir video, suasana berubah total. Ia tampak mengenakan gamis putih dan kerudung panjang, mengunjungi anaknya yang mondok di pesantren.
Video tersebut ternyata diambil dari unggahan TikTok pribadinya pada 26 September lalu. Dalam keterangan unggahan itu, Fitri Amoy menulis doa singkat namun menyentuh: “Ya Allah mampukan aku dalam segala hal, aminn ya rabb,” disertai tagar #singlemom, seperti dikutip Kamis (16/10/2025).
Alih-alih menuai simpati, unggahan itu justru memicu perdebatan panas. Kolom komentarnya dipenuhi hujatan dan tudingan moral.
“Jangan dinormalisasikan, ingat istidraj,” tulis seorang pengguna.
Komentar lain menuding pekerjaannya haram, “Nafkah dari maksiat nanti jadi racun buat keluarga sendiri.”
Tak tinggal diam, DJ Amoy membalas dengan nada tegas.
“Saya udah paham, bu. Coba ibu kasih saya uang, atau nggak biayain anak saya deh, sampai kuliah setinggi-tingginya,” tulisnya menanggapi sindiran salah satu akun.
Meski dihujat, banyak juga warganet yang memberikan dukungan dan melihat sisi kemanusiaan di balik kehidupannya.
“Seburuk-buruknya orang tua, dia tetap ingin anaknya jadi lebih baik dari dirinya,” tulis akun @firm***.
Ada pula yang menilai dengan bijak, “Dia beragama untuk Tuhannya, dan dia kerja untuk makannya.”
Fenomena viral DJ Amoy Karamoy kembali menunjukkan betapa cepatnya jagat media sosial berubah menjadi ruang penghakiman. Di balik sorotan lampu panggung dan komentar warganet, terselip kisah seorang ibu tunggal yang berjuang menafkahi anaknya — meski caranya kerap disalahpahami.