Pemkot Tidore Dorong Sinkronisasi Data Kependudukan untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Abadikini.com, TIKEP – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang administrasi kependudukan. Upaya ini dinilai penting agar layanan publik seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga menjadi kunci utama dalam mengakses berbagai hak dasar masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, menjelaskan bahwa administrasi kependudukan yang terintegrasi dapat mempercepat akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, hingga sosial ekonomi.
“KTP bukan sekadar menunjukkan identitas, tapi juga bisa menjadi pintu untuk memperoleh hak-hak dasar warga negara. Inilah esensi dari sinkronisasi program pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Ismail usai mengikuti Forum Nasional Rencana Aksi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) secara daring di Ruang Rapat Sekda Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (15/10/2025).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa tercapai jika pemerintah dan masyarakat saling berkolaborasi menciptakan lingkungan pembangunan yang kondusif.
“Kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran adalah amanat konstitusi. Itu bisa terwujud jika pembangunan kependudukan dijadikan fondasi utama dalam setiap kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setiyono, dalam arahannya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar isu kependudukan menjadi arus utama dalam perencanaan pembangunan nasional maupun daerah. Menurutnya, penduduk harus dipandang bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek pembangunan yang memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan bangsa.
Forum nasional ini turut diikuti sejumlah pejabat Pemkot Tidore, antara lain Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Asis Hadad, Kepala Baperida beserta jajarannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta Kepala Dinas Dukcapil.
Melalui penguatan koordinasi dan data kependudukan yang terintegrasi, Pemkot Tidore berharap pelayanan publik semakin efisien dan inklusif, sekaligus memperkuat fondasi menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.