Fokus Edukasi dan Generasi Z, BNN dan Metro TV Perkuat Sinergi Program Rehabilitasi Narkoba
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Metro TV memperkuat sinergi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Audiensi yang digelar pada Senin (6/10) di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, menghasilkan komitmen untuk menghadirkan program BNN secara lebih mendalam di media, dengan fokus utama pada aspek rehabilitasi dan edukasi Generasi Z.
Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menyambut kunjungan Pemimpin Redaksi Metro TV, Budiyanto, bersama tim. Kepala BNN menegaskan bahwa program BNN kaya akan materi yang layak diangkat media, melampaui isu pemberantasan semata.
“Bukan hanya pemberantasan, tetapi juga pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat. Media memiliki peran penting dalam menghilangkan stigma terhadap penyalahguna narkoba,” ujar Kepala BNN RI.
Ia menekankan bahwa publikasi program rehabilitasi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik. Dengan menghilangkan stigma, diharapkan semakin banyak penyalahguna yang berani mengambil langkah pemulihan tanpa takut ditangkap atau dipenjara. Program seperti Alternative Development, yang mengarahkan masyarakat rentan narkoba pada kegiatan produktif (misalnya, budidaya kopi), juga dipandang layak untuk disiarkan.
Metro TV Siapkan Timeline Khusus dan Konten Kreatif untuk Gen Z
Menanggapi ajakan sinergi, pihak Metro TV menyatakan kesiapan mendukung penuh program BNN dan berencana menyiapkan timeline khusus untuk mengangkat isu narkoba secara berkesinambungan.
Metro TV menekankan pentingnya menyesuaikan penyebaran informasi dengan karakteristik Generasi Z, yang cenderung lebih menyukai konten ringkas, kreatif, dan relevan. Sosialisasi akan dilakukan melalui kegiatan langsung di sekolah dan kampus, serta melalui konten singkat di berbagai platform media digital.
Melalui sinergi ini, BNN dan Metro TV optimistis dapat meningkatkan kesadaran publik, terutama generasi muda, sekaligus mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
