Tegakkan Integritas Birokrasi, Walikota Tidore Wajibkan Tes Urine Bagi 235 PPPK dan Pimpinan Daerah

Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, menegaskan komitmennya terhadap birokrasi yang profesional dan bebas dari narkoba. Komitmen ini dibuktikan melalui pelaksanaan tes urine mendadak yang diselenggarakan oleh BNN Kota Tidore, sesaat sebelum penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 233 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II, satu CPNS, dan satu PNS, Senin (6/10/2025).
Wali Kota Muhammad Sinen menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK harus menjadi teladan (contoh) bagi masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Narkoba adalah musuh Negara. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, ketika ASN maupun PPPK bebas dari narkoba maka pemberian pelayanan kepada masyarakat juga akan berjalan dengan aman dan lancar,” kata Muhammad Sinen di Aula Sultan Nuku.
Pimpinan Daerah Ikut Tes Urine: Komitmen Mulai dari Puncak
Kegiatan tes urine yang melibatkan total 235 orang ini dipantau langsung oleh Wali Kota Muhammad Sinen, Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, dan Ketua DPRD Kota Tidore Ade Kama.
Untuk menunjukkan keteladanan, tes urine ini turut diikuti oleh unsur pimpinan daerah, termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan Asisten III. Langkah ini menjadi simbol kuat bahwa integritas birokrasi harus dimulai dari pucuk pimpinan.
Wali Kota Sinen berharap seluruh unsur Pemerintah Daerah menjadikan kegiatan ini sebagai refleksi dan komitmen bersama untuk menjaga marwah birokrasi yang bersih, sehat, dan berwibawa.
“Kita sedang membangun Tidore yang bukan hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Tes urin ini adalah bagian kecil dari ikhtiar besar kita,” tambahnya, mengingatkan bahwa ASN wajib bertanggung jawab bersama BNN dan Polres dalam memberantas narkoba.
Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan mengumumkan bahwa seluruh 235 peserta yang mengikuti tes urine dinyatakan negatif dari narkoba.