Lepas Kafilah STQH XXVIII, Gubernur Melki Laka Lena: Tebarkan Semangat Toleransi NTT di Panggung Nasional

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melepas para kafilah asal Provinsi NTT yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Nasional. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Gubernur pada Senin, (6/10/2025) pagi.
Sebanyak 10 peserta terdiri dari 5 Qori’ dan 5 Qori’ah akan mewakili NTT dalam ajang yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Selatan, pada 9-18 Oktober mendatang.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menekankan bahwa keikutsertaan kafilah bukan semata-mata untuk meraih piala, tetapi sebagai momentum untuk meneguhkan semangat dakwah, memperkuat iman, dan menebarkan cahaya kebaikan bagi bangsa.
Pesan Utama Gubernur: Tampil Ikhlas, Bawa Spirit Nusa Terindah Toleransi
Kepada para Qori’ dan Qori’ah, Gubernur Melki berpesan agar membawa semangat ke-NTT-an, yakni spirit Nusa Terindah Toleransi, dalam ajang STQH Nasional.
“Tunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa dari tanah Flobamorata yang dikenal dengan keberagaman agama, suku, budaya dan adat istiadat, dapat lahir dan tumbuh generasi muda Muslim yang cinta damai, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujar Melki Laka Lena.
Gubernur juga mendorong peserta untuk tampil maksimal dengan niat tulus beribadah. “Bacalah Al-Qur’an dengan lidah dan hatimu karena suara yang keluar dari hati akan sampai ke hati yang lain. Niatkan semua karena ibadah. Biarlah kemenangan menjadi urusan Yang di Atas, sementara tugas kalian adalah menampilkan yang terbaik dengan hati yang ikhlas,” pesannya.
Menurut Gubernur Melki, kemenangan sejati dalam STQH adalah ketika seseorang mampu menjaga niat, menampilkan yang terbaik, dan pulang dengan membawa pengalaman iman yang makin kuat. Ia meyakini, pembangunan manusia harus dimulai dari pembentukan moral dan spiritual yang kuat sebagai dasar terwujudnya masyarakat NTT yang maju dan sejahtera.