Israel Tangkap Armada Kemanusiaan, DPR: Dunia Tak Bisa Lagi Diam

Abadikini.com, JAKARTA – Kecaman keras datang dari Senayan menyusul aksi militer Israel yang mencegat dan menangkap armada kemanusiaan Global Sumud, kapal yang tengah berlayar menuju Gaza membawa bantuan bagi warga Palestina. Kapal itu diketahui membawa logistik medis, pangan, serta perlengkapan dasar bagi penduduk Gaza yang selama bertahun-tahun hidup di bawah blokade ketat Israel.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Syamsu Rizal atau Deng Ical, menyebut tindakan Israel tersebut sebagai bukti nyata bahwa rezim Tel Aviv telah menyeberangi batas kemanusiaan. Ia menilai, serangan terhadap misi kemanusiaan sama saja dengan melawan nurani dunia.
“Israel tidak hanya menghentikan kapal, tetapi menghentikan harapan ribuan warga Gaza yang bergantung pada bantuan itu,” ujar Deng Ical di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Deng Ical mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan secara tegas. Menurutnya, diamnya PBB terhadap insiden semacam ini akan menggerus kredibilitas lembaga dunia tersebut.
“Jika PBB terus menutup mata, lalu apa gunanya lembaga internasional itu? Ini saatnya komunitas global menunjukkan sikap, bukan sekadar simpati,” tegasnya.
Politikus asal Sulawesi Selatan itu juga meminta negara-negara yang selama ini menyatakan dukungan pada Palestina untuk berhenti hanya bersuara di podium diplomatik. Ia mendorong langkah nyata melalui tekanan politik dan ekonomi agar Israel membuka blokade yang menjerat Gaza lebih dari 17 tahun.
“Solidaritas tidak bisa berhenti pada pernyataan belas kasihan. Harus ada tindakan nyata, konsolidasi global, dan langkah bersama untuk mengakhiri penjajahan dan membebaskan Palestina,” pungkasnya.