Dampingi Menko PM, Gubernur NTT Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Lewat Sekolah Rakyat dan Inpres 8/2025

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI, Dr. (HC). Drs. A. Muhaimin Iskandar, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, Rabu (1/10/2025). Kunjungan ini berfokus pada Koordinasi Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Provinsi NTT di Sentra Efata, Kabupaten Kupang.
Menko PM Muhaimin menekankan bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan melalui Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif dari Bapak Presiden Prabowo dan beliau bertekad membangun Sekolah Rakyat ini sebagai program strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” ungkap Menko PM Muhaimin.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang yang dinilai telah melakukan seleksi ketat bagi anak-anak yang benar-benar membutuhkan akses pendidikan.
NTT Terus Menekan Kemiskinan di Bawah 19%
Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk sejalan dengan arahan pusat, terutama implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kemiskinan di NTT ini terus mengalami penurunan dengan berbagai program sejak era Presiden Joko Widodo hingga sekarang Pak Prabowo Subianto… Sekarang ini kami sudah pada angka di bawah 19% dan berangsur menurun,” ungkap Gubernur. Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi di NTT pada triwulan kedua mencapai 5,44%, melebihi rata-rata nasional.
Gubernur Melki menyatakan akan terus mendukung dan mengimplementasikan program seperti Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan Rumah Layak Huni. Terkait pemerataan pendidikan, Pemprov NTT berencana membangun Sekolah Rakyat di beberapa kabupaten lain selain Kabupaten Kupang.
Fokus Sinergi Pusat-Daerah: Tiga Pilar Inpres dan Bedah Rumah
Menko PM Muhaimin menjelaskan bahwa Inpres Nomor 8 Tahun 2025 menekankan tiga langkah utama:
Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat (melalui bansos, subsidi pangan, layanan gratis).
Peningkatan Pendapatan (melalui padat karya, UMKM, dan penciptaan lapangan kerja).
Penghapusan Kantong Kemiskinan (melalui intervensi infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di wilayah miskin ekstrem).
Gubernur Melki Laka Lena menambahkan, sinergi pusat dan daerah juga diarahkan pada program besar bedah rumah sebanyak 35 ribu unit pada tahun 2026 melalui skema gotong royong pendanaan dari provinsi, kabupaten/kota, serta dana desa/kelurahan.
Dalam kunjungannya, Menko PM Muhaimin bersama rombongan juga meninjau pembangunan Asrama Putri dan Ruang Kelas SRMP 19 Kupang, serta mengunjungi sarana pendukung Program MBG di SPPG Yayasan Sinar Mentari Sejati.