Wagub Johni Asadoma: Retret Kepemimpinan Bentuk Kesamaan Persepsi dan Tekad Pejabat NTT

Abadikini.com, ATAMBUA – Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, memberikan arahan kepada 330 peserta Retret Kepemimpinan Strategis Pejabat Struktural di Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan RI Atambua, Rabu (24/9/2025). Dalam arahannya, Wagub Johni menegaskan bahwa retret ini sangat penting untuk menyatukan persepsi dan tekad para pejabat dalam mengimplementasikan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Retret ini penting untuk menyamakan persepsi pimpinan dan semua unsur pembantu pimpinan tentang visi misi Kepala Daerah. Setelah ada kesamaan persepsi, kita satukan tekad dan memperkuat kerja sama lintas OPD,” ungkapnya.
Menurut Wagub, retret juga menjadi kesempatan untuk refresh skill dan pengetahuan. Ini mencegah para pejabat menjadi “katak dalam tempurung” yang hanya memahami tugasnya sendiri.
Perkuat Kolaborasi dan Hilangkan Mental Ingin Dilayani
Wagub Johni juga menyoroti tantangan kompleks yang dihadapi NTT, seperti kemiskinan, stunting, dan infrastruktur terbatas. Ia menekankan perlunya birokrasi yang responsif, cepat, efektif, dan berbasis kolaborasi.
“Kita harus rubah cara pandang kita dari sekadar administratif jadi birokrasi yang transparan, profesional, responsif, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik,” tegasnya.
Selama retret, ia meminta para pejabat untuk menanggalkan jabatan dan menyadari kembali fungsi dasar mereka sebagai pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Hal ini diharapkan bisa memperkuat semangat kolaborasi antar-Perangkat Daerah dan dengan pemangku kepentingan lainnya.
Wagub Johni juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp1,4 triliun menjadi Rp2,8 triliun. Ia meyakini, target ini dapat tercapai melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat, yang akan diperkuat melalui kegiatan retret ini.