Netanyahu Ngamuk, Sebut Pengakuan Palestina oleh Barat sebagai “Hadiah untuk Hamas”

Abadikini.com, JAKARTA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan kecaman keras menyusul langkah sejumlah negara Barat yang secara resmi mengakui kenegaraan Palestina pada Minggu (21/9/2025). Ia menuduh keputusan tersebut sebagai “hadiah” bagi Hamas.
“Negara Palestina tidak akan berdiri di sebelah barat Sungai Yordan. Itu tidak akan terjadi,” tegas Netanyahu dalam pernyataannya dikutip dari Associated Press, Senin (22/9/2025).
Pengakuan Palestina pertama kali diumumkan oleh Australia, Inggris, dan Kanada, sebelum kemudian disusul Portugal. Langkah ini disebut sebagai titik balik penting dalam dinamika politik internasional, namun sekaligus memperdalam ketegangan dengan Tel Aviv.
Netanyahu memastikan Israel akan menyiapkan respons resmi setelah dirinya menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum PBB pada Jumat mendatang. Agenda itu akan dilanjutkan dengan pertemuan bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
Tak hanya mengecam, Netanyahu juga mengancam akan mengambil kebijakan sepihak. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pencaplokan lebih luas terhadap wilayah Tepi Barat, langkah yang diprediksi akan semakin memicu ketegangan di kawasan.