Data Terbaru Bapanas: Dari Beras, Cabai, hingga Gula Kompak Turun Harga

Abadikini.com, JAKARTA – Harga sejumlah kebutuhan pokok tercatat mengalami penurunan pada Minggu (21/9/2025). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per pukul 09.40 WIB, mayoritas komoditas pangan strategis bergerak turun meski ada beberapa yang masih menunjukkan kenaikan.
Beras premium yang selama ini menjadi sorotan karena harganya tinggi, kini turun menjadi Rp15.918 per kilogram dari sebelumnya Rp15.956 per kg. Begitu juga beras medium turun ke Rp13.674 per kg, dan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) turun ke Rp12.490 per kg.
Komoditas pedas seperti cabai juga ikut terkoreksi. Cabai rawit merah kini di level Rp47.257 per kg dari sebelumnya Rp47.713 per kg, cabai merah keriting Rp59.025 per kg dari Rp59.566 per kg, dan cabai merah besar Rp48.507 per kg dari Rp48.818 per kg.
Bawang pun tidak luput dari tren penurunan. Harga bawang merah terkoreksi ke Rp39.261 per kg, sementara bawang putih bonggol turun ke Rp36.496 per kg.
Produk protein hewani juga mengalami penyesuaian harga. Daging sapi murni turun tipis menjadi Rp135.078 per kg, daging ayam ras Rp38.027 per kg, telur ayam ras Rp29.528 per kg, dan daging kerbau impor turun cukup signifikan menjadi Rp102.926 per kg dari sebelumnya Rp104.729 per kg.
Tak hanya itu, gula konsumsi juga melandai ke Rp17.900 per kg dari Rp18.071 per kg. Minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.665 per liter, minyak curah Rp17.280 per liter, dan Minyakita Rp17.283 per liter. Sementara tepung terigu curah dan kemasan ikut terkoreksi ke Rp9.564 per kg dan Rp12.828 per kg.
Meski mayoritas harga turun, ada beberapa komoditas yang justru naik tipis. Ikan kembung misalnya, naik ke Rp42.195 per kg dari Rp41.896 per kg, dan ikan tongkol Rp34.779 per kg dari Rp34.741 per kg.
Secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan ini menjadi angin segar di tengah kekhawatiran masyarakat soal daya beli. Namun, sejumlah komoditas laut yang mengalami kenaikan tetap perlu diwaspadai agar tidak memicu tekanan harga baru di pasar.