Keponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI Usai Ucapannya Tuai Kontroversi

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan. Keputusan itu ia sampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujar Rahayu dalam pernyataannya.
Rahayu, yang juga dikenal sebagai keponakan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan alasannya mundur adalah karena menyadari ucapan yang pernah ia lontarkan dalam sebuah podcast dinilai menyakiti hati publik. Ia pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya paham bahwa kata-kata saya telah melukai banyak pihak, terutama mereka yang masih berjuang menghidupi keluarga, bahkan sekadar bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada pada saya,” tegasnya.
Kontroversi bermula dari tayangan Podcast On The Record produksi ANTARA TV, di mana Rahayu berbincang selama 42 menit membahas isu perempuan hingga ekonomi kreatif. Namun, sekitar dua menit potongan video dari siniar itu tersebar di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Rahayu menjelaskan potongan tersebut digunakan pihak tertentu untuk menyulut emosi masyarakat. Ia menegaskan sama sekali tidak bermaksud meremehkan perjuangan generasi muda yang sedang berusaha di tengah berbagai tantangan.
Menurutnya, pernyataan yang menimbulkan polemik sebenarnya ditujukan untuk mendorong tumbuhnya semangat entrepreneurship di era digital. “Saya tidak pernah berniat merendahkan siapa pun, justru ingin mengingatkan bahwa peluang ekonomi kreatif kini terbuka sangat luas,” jelasnya.
Dengan pengunduran diri ini, Rahayu menutup karier politiknya di Senayan sembari meninggalkan pesan penyesalan mendalam atas kekhilafannya.