BI Gandeng PKK Tidore, Ibu-Ibu Jadi Garda Depan Lawan Uang Palsu

Abadikini.com, TIKEP – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan dalam rangkaian Kampoeng Rameang 2025. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Pantai Tugulufa, Kamis (4/9/2025), dengan menghadirkan berbagai lomba dan sosialisasi program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP).
Manager BI Maluku Utara, Joni Setiyahadi, menyebut kerja sama dengan PKK merupakan inovasi program edukasi terbaru di tahun ini. Menurutnya, keterlibatan ibu-ibu PKK sangat strategis karena mereka paling dekat dengan pengelolaan uang di rumah tangga.
“Ibu-ibu bisa menjadi garda terdepan melawan peredaran uang palsu. Jika mereka memahami ciri dan fitur keamanan rupiah, maka secara otomatis potensi peredaran uang palsu akan berkurang,” jelas Joni.
Ia menambahkan, rupiah bukan sekadar alat pembayaran sah, melainkan simbol kedaulatan negara yang dapat disejajarkan dengan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Program serupa sebelumnya digelar di tingkat provinsi, sementara di Tidore ini menjadi yang perdana.
Ketua TP-PKK Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa sebagian besar pemahaman nilai mata uang justru dimiliki kaum ibu karena mereka yang paling sering mengatur keuangan sehari-hari.
“Kami bersyukur BI merespons dengan memfasilitasi kegiatan ini. Harapannya, kerja sama ini bisa berlanjut agar semakin banyak masyarakat, terutama ibu-ibu, yang paham dan menghargai rupiah,” ujarnya.
Beragam lomba turut memeriahkan acara, di antaranya lomba menggambar untuk siswa SD kelas 4–6 se-Pulau Tidore, lomba Ranking 1 tingkat SMP dan SLTA dengan masing-masing 100 peserta, serta lomba dance wanita dewasa yang diikuti 15 tim. Selain itu, 150 peserta mengikuti sesi sosialisasi dan edukasi CBP yang dikemas secara interaktif.