Usai Noel Tersangka, KPK Siap Telusuri Seluruh Pemerasan K3 di Wilayah Kemenaker

Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelisik kemungkinan adanya aliran dana lain yang diterima Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) saat menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Dugaan itu berkaitan dengan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang nilainya disebut mencapai lebih dari Rp3 miliar.

“Apakah ada uang lain? Itu yang sedang kami dalami,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8).

Menurut Asep, sejauh ini KPK baru memetakan aliran dana yang diberikan tersangka Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker periode 2022–2025. Namun, ia menegaskan penelusuran juga diarahkan kepada Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3, yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka.

“Kalau kita trace lebih jauh, sebenarnya penanggung jawabnya itu SB. Karena itu penelusuran ke SB sedang dilakukan,” ujarnya.

Kasus ini mencuat setelah KPK pada 22 Agustus 2025 menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Immanuel Ebenezer. Ia diduga menerima uang Rp3 miliar serta sebuah motor Ducati dari Irvian Bobby.

Pada hari yang sama, Immanuel sempat berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, bukannya pengampunan, Presiden justru mencopotnya dari jabatan Wakil Menteri.

Berikut daftar lengkap 11 tersangka dalam perkara dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kemenaker:

1. Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan & Personel K3 (2022–2025)

2. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian & Evaluasi Kompetensi K3 (2022–sekarang)

3. Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 (2020–2025)

4. Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan & Personel Kesehatan Kerja (2020–2025)

5. Fahrurozi (FRZ) – Dirjen Binwasnaker & K3 Kemenaker (Maret–Agustus 2025)

6. Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker (2021–Februari 2025)

7. Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Subkoordinator di Kemenaker

8. Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker

9. Temurila (TEM) – Pihak PT KEM Indonesia

10. Miki Mahfud (MM) – Pihak PT KEM Indonesia

11. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan

Kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 ini disebut sebagai salah satu skandal terbesar di tubuh Kemenaker. KPK memastikan pendalaman terhadap aliran dana masih terus dilakukan untuk mengungkap potensi pihak lain yang turut menikmati hasil korupsi.