Unkhair Peringati Dies Natalis ke-61, Pemkot Tidore Dorong Sinergi Akademik dan Pembangunan

Abadikini.com, TIKEP – Universitas Khairun (Unkhair) merayakan Dies Natalis ke-61 dengan nuansa kolaboratif yang menekankan sinergi antara dunia akademik dan pembangunan daerah. Acara puncak digelar di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Sabtu (23/8/2025), dihadiri Staf Ahli Wali Kota Tidore Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, serta jajaran pejabat daerah, civitas akademika, dan tamu undangan lainnya.
Tema peringatan kali ini, “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Kampus Inklusif dan Berdampak,” menjadi titik fokus berbagai kegiatan yang digelar sejak awal perayaan. Sejumlah rangkaian acara meliputi seminar nasional bertajuk Visi Pendidikan Kepulauan Menuju Kampus Berdampak, workshop pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam riset, funwalk, serta lomba kreasi masakan nusantara yang terbuka untuk masyarakat umum.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, menyoroti perjalanan institusi yang lahir, tumbuh, dan berkembang melalui kontribusi putra-putri terbaik dari berbagai suku dan daerah di Indonesia. Ia menekankan pentingnya fondasi keilmuan, kemanusiaan, kebudayaan, dan kebangsaan yang telah dibangun para pendiri sebagai pijakan bagi pertumbuhan universitas hingga kini dan ke masa depan.
Peringatan Dies Natalis ke-61 ini sekaligus menjadi momentum terakhir Ridha menjabat sebagai rektor. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika atas kerja sama dan dedikasinya, yang telah membawa Unkhair berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Maluku Utara.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Hakim Adjam menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan pendidikan tinggi yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Dies Natalis ini bukan sekadar perayaan, tetapi simbol sinergi antara akademik dan pemerintah untuk membangun masa depan Maluku Utara yang lebih berdaya,” ujarnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang edukatif sekaligus bersifat sosial budaya, Unkhair menegaskan komitmennya menjadi universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga relevan dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah.