Noel Tersangka KPK, Ray Rangkuti Soroti Aktivis yang Berubah Menjadi Koruptor

Abadikini.com, JAKARTA – Pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menyoroti fenomena memprihatinkan di dunia politik Indonesia banyak aktivis yang, setelah meraih posisi kekuasaan, justru terjerumus praktik korupsi.
Sorotan terbaru jatuh pada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, yang pernah aktif sebagai aktivis 1998 dan dikenal sebagai relawan Jokowi dan Prabowo. Noel menjadi sasaran Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menegaskan bahwa posisi publik tidak menjamin seseorang bebas dari jeratan hukum.
“Ini pengingat bagi kawan-kawan aktivis. Sebagian besar dari mereka adalah teman saya. Sekarang saatnya mulai berhati-hati,” kata Ray melalui akun TikTok pribadinya, Minggu (24/8/2025).
Menurut Ray, budaya korupsi di Indonesia sudah memasuki level ekstrem. “Uang yang digelapkan tidak sedikit, bahkan mencapai ribuan triliun. Pelakunya beragam, dari yang dikenal liberal hingga yang taat dan religius,” jelasnya. Ia menambahkan praktiknya juga beragam, dari manipulasi terang-terangan hingga cara-cara yang lebih subtil, mulai dari penggelapan dana negara hingga persoalan tanah makam dan haji.
Ray menekankan bahwa praktik korupsi yang sudah mencapai puncak ini tak akan abadi. “Siklus alam akan menyingkirkan mereka. Karena itu, tetaplah amanah, jaga integritas. Politik harus menjadi sarana untuk membangun masyarakat adil dan sejahtera, bukan alat memperkaya diri sendiri,” pungkasnya.
Dengan peringatan ini, Ray kembali mengingatkan bahwa integritas aktivis diuji bukan hanya di jalanan atau seminar, tetapi di setiap keputusan ketika memegang kekuasaan.