Musk Ancam Gugat Apple, Tuduh Prioritaskan ChatGPT di App Store

Abadikini.com, JAKARTA – Elon Musk kembali melancarkan serangan terhadap Apple. Kali ini, bos Tesla dan pendiri xAI itu menuding raksasa teknologi asal Cupertino tersebut melanggar aturan antimonopoli dengan memprioritaskan aplikasi ChatGPT milik OpenAI dibandingkan Grok asisten AI besutannyadalam peringkat App Store.
“Apple bertindak dengan cara yang membuat perusahaan AI selain OpenAI mustahil meraih peringkat nomor satu di App Store. Ini jelas pelanggaran antitrust. xAI akan segera mengambil tindakan hukum,” tulis Musk di platform X (dulu Twitter), Selasa (12/8/2025).
Namun, Musk tidak menyertakan bukti pendukung atas tuduhannya. Sejumlah pengguna X justru mengingatkan bahwa DeepSeek—aplikasi AI asal Tiongkok—pernah menempati posisi puncak App Store pada Januari 2025. Kejadian itu berlangsung setelah Apple mengumumkan kemitraannya dengan OpenAI, yang memungkinkan Siri mengalihkan pertanyaan kompleks ke ChatGPT.
Musk juga menuding Apple mendiskriminasi dengan tidak menempatkan X maupun Grok di deretan “Must Have” App Store. Saat ini, ChatGPT bercokol di urutan teratas aplikasi gratis, Grok di posisi keenam, dan chatbot Gemini milik Google di peringkat ke-57.
Sementara itu, CEO OpenAI Sam Altman menepis tuduhan Musk. Ia menyebut klaim tersebut “luar biasa”, apalagi mengingat Musk kerap dituding memanfaatkan platform media sosial miliknya untuk menguntungkan perusahaannya sendiri.