Prabowo Diminta Waspada: Loyalitas Dadakan Budi Arie Bisa Jadi Bom Politik

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang selama ini dikenal sebagai loyalis garis keras Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), kini menunjukkan sinyal kuat beralih haluan ke Prabowo Subianto.
Pernyataan Budi Arie yang menyatakan siap menjalankan segala instruksi Presiden Prabowo, termasuk kemungkinan bergabung dengan Partai Gerindra, memicu sorotan tajam.
“Semua yang diperintah Presiden, kami siap. Kami tegak lurus kepada Pak Presiden,” ujar Budi Arie di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Pernyataan ini sontak menuai kritik keras dari pengamat politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul. Ia menilai sikap Budi Arie mencerminkan wajah asli politikus oportunis—siap menjilat siapa pun yang berkuasa.
“Jiwa penjilat yang oportunis sangat jelas terlihat dalam diri Budi Arie. Sosok seperti ini justru berbahaya bagi Prabowo. Saya kira, tipe semacam ini seharusnya bukan menjadi pilihan,” tegas Adib dilansir Kamis (7/8/2025).
Adib juga menyinggung dramaturgi politik yang diperagakan Budi Arie, yang menurutnya semakin menegaskan adagium klasik: tidak ada kawan abadi dalam politik, yang ada hanya kepentingan abadi.
“Begitu Prabowo lengser, ia bisa saja berpaling lagi. Dan itu sudah terlihat jelas dari manuver dan pernyataan yang ia keluarkan sekarang,” lanjutnya.
Sikap Budi Arie yang kini menempatkan Projo sepenuhnya di bawah komando Prabowo dinilai sebagai bentuk pembelotan diam-diam terhadap Jokowi yang selama ini mereka dukung mati-matian. Kini, dengan cepat, mereka mengibarkan bendera baru demi tetap berada di lingkar kekuasaan.