Pekan Muharram di Tomalou, Ajang Hijrah dan Pencarian Bibit Qori-Qoriah

Abadikini.com, TIKEP — Perayaan Lomba Pekan Muharram diharapkan tak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi momen refleksi dan evaluasi diri, terutama dalam aspek keagamaan. Semangat hijrah yang menjadi inti peringatan 1 Muharram perlu dimaknai sebagai perpindahan dari hal-hal yang kurang baik menuju kehidupan yang lebih bermakna dan diridhai Allah SWT.
Harapan itu disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Asis Hadad, saat membuka secara resmi Lomba Pekan Muharram di pelataran Masjid Agung Nurul Bahar, Kelurahan Tomalou, Rabu (6/8/2025) malam. Ia hadir mewakili Wali Kota Tidore.
“Mari jadikan Tahun Baru Islam ini sebagai momentum muhasabah—mengevaluasi diri dan memperbaiki pribadi. Di momen ini kita panjatkan doa, menyusun langkah baru, dan memperkuat komitmen dalam meniti jalan kebaikan,” ujar Asis dalam sambutan tertulis Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan lomba ini sebagai sarana mengasah potensi, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat sportivitas dalam bingkai persaudaraan. “Tunjukkan kemampuan terbaik dan jadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ny. Hj Faujia Arahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus sebagai ajang pencarian bibit unggul qori dan qoriah untuk persiapan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat lanjutan.
“Lomba ini dikemas dalam bentuk pentas seni baca Al-Quran bertema ‘Happy Muharram Islamic New Year 1447 H’, yang melibatkan 227 peserta dari seluruh RW di Kelurahan Tomalou,” ungkap Hj Faujia.
Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai 6 hingga 13 Agustus 2025, dengan tujuh cabang yang dilombakan, yakni Tartil Quran, Tilawah Quran, Hifdzil Quran, Dai Cilik, Adzan, Shalat Berjamaah, dan Pembacaan Asmaul Husna.