Lomba Mabicab IV di Tidore: Ajang Uji Ketangkasan dan Kreativitas Pramuka

Abadikini.com, TIKEP – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Lomba Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) IV yang digelar oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di Kawasan Pantai Tugulufa. Kegiatan ini dinilai sebagai momentum penting dalam pembentukan karakter dan peningkatan keterampilan anggota Pramuka.
Mewakili Wali Kota Tidore, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutan yang dibacakannya, ia menyebutkan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana pembinaan generasi muda yang positif, terutama dalam menyambut bulan kemerdekaan.
“Ini adalah wujud nyata partisipasi aktif anggota Pramuka dalam mengisi bulan kemerdekaan dengan kegiatan yang membangun karakter. Kami berharap nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya dapat terus dihidupkan dan menjadi pedoman dalam setiap aktivitas,” ujar Abdul Hakim dalam keterangan rilis Sabtu (2/8/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas, kejujuran, dan semangat gotong royong. “Lomba ini harus menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan sekadar kompetisi. Jadikan ini sebagai tempat belajar dan berbagi pengalaman,” pesannya kepada seluruh peserta.
Pemerintah daerah, lanjut Abdul Hakim, menyadari bahwa kegiatan kepramukaan sangat berperan dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian di kalangan generasi muda. Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. “Pastikan seluruh kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib. Keselamatan dan kesehatan peserta harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mulyono Hamid dalam laporannya menjelaskan bahwa Lomba Mabicab IV dirancang untuk mengasah kemampuan peserta melalui tantangan yang menitikberatkan pada kreativitas, ketangkasan, dan kerja sama tim.
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa kepemimpinan, rasa cinta terhadap alam, serta memperkuat karakter melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan,” ungkap Mulyono.
Lomba berlangsung selama dua hari dengan tema “Membangun Kreativitas dan Ketangkasan Scout dalam Semangat Persahabatan dan Kegembiraan.” Adapun mata lomba meliputi: sepeda hias, sirkuit ketangkasan siaga, yel-yel dan PBB, menggambar karikatur wajah Mabicab, estafet semboyan dan isyarat, pioneering, serta kuis kepramukaan melalui platform Quizizz.