TNI Temukan dan Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Mandailing Natal

Abadikini.com, MANDAILING NATAL – Komitmen TNI dalam mendukung pemerintah memberantas peredaran narkotika kembali dibuktikan lewat aksi nyata di lapangan. Tim gabungan yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan berhasil menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (29/7/2025).
Berdasarkan informasi dari masyarakat, tim bergerak sejak pukul 08.00 WIB dari Desa Tambangan Tonga dan menempuh perjalanan selama hampir lima jam melewati medan berat yang curam dan berbukit. Setibanya di lokasi pada pukul 13.30 WIB, tim yang berjumlah 44 personel—terdiri dari 28 anggota Kodim 0212/TS, serta 16 personel gabungan dari BNNK Madina, Polres Madina, Satpol PP, perangkat desa, awak media, dan warga—langsung melakukan penyisiran di area perbukitan dengan ketinggian sekitar 950 meter di atas permukaan laut.
Hasil operasi mengungkap sekitar 30.000 batang ganja dengan usia tanaman antara 3 hingga 5 bulan, sebagian besar mendekati masa panen. Seluruh tanaman ganja dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan dibakar. Sebanyak 320 batang turut diamankan sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Proses pemusnahan berlangsung aman dan tertib hingga selesai pukul 19.00 WIB. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan menjamin keamanan, tim dilengkapi peralatan seperti drone DJI Air 3, kamera Nikon, serta senjata laras panjang.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam menjaga ketahanan nasional dari ancaman non-militer.
“TNI memandang peredaran narkoba sebagai ancaman serius terhadap masa depan bangsa. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa TNI tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi kejahatan narkotika,” tegasnya.
Pengungkapan ini kembali menegaskan bahwa praktik penanaman ganja masih terjadi secara tersembunyi di wilayah terpencil dan sulit diakses. Meski demikian, hal ini tak menyurutkan semangat TNI bersama aparat terkait untuk terus meningkatkan patroli, operasi intelijen, dan sinergi dengan masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.



