Empat Perwira TNI AU Lulus dari Sekolah Staf Angkatan Udara China
Abadikini.com, JAKARTA – Empat perwira menengah TNI Angkatan Udara berhasil menyelesaikan pendidikan strategis di Air Force Command and Staff College (AFCC), Beijing, Republik Rakyat Tiongkok. Program selama 11 bulan ini berlangsung sejak September 2024 hingga Juli 2025 dan menjadi tonggak penting dalam penguatan kapasitas personel sekaligus diplomasi pertahanan Indonesia.
Para perwira yang menuntaskan pendidikan prestisius ini adalah Mayor Lek Achmad Bayu Setiawan, Mayor Pas Fajrun Shodiq, Mayor Adm Vikky Geofaldi, dan Mayor Pnb Lucky Chandra. Penutupan program dihadiri langsung oleh Atase Udara RI untuk Tiongkok, Kolonel Pas Pratomo S.D., S.E., MMgtStud, M.Han, sebagai bentuk apresiasi atas capaian mereka.
AFCC merupakan lembaga pendidikan militer internasional yang tahun ini diikuti 60 perwira dari 39 negara. Program terbagi dalam tiga kelas bahasa: Inggris, Rusia, dan Prancis. Selain membentuk kepemimpinan dan kemampuan perencanaan operasi udara, program ini juga membuka jalan bagi gelar Master of Military Science setelah menyelesaikan tahun akademik lanjutan.
Selama pelatihan, peserta dibekali pengetahuan strategis terkait operasi militer, tata kelola keamanan regional dan global, serta penguatan kerjasama internasional dalam konteks pertahanan udara.
Partisipasi TNI AU dalam program ini mencerminkan semangat diplomasi pertahanan yang aktif dan bermartabat. Kerjasama erat dengan China dan negara-negara sahabat lainnya menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat stabilitas kawasan melalui sinergi dan saling menghormati.
Capaian ini selaras dengan visi TNI AU: AMPUH — Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. Keempat perwira menjadi representasi semangat untuk terus menjaga kedaulatan udara sekaligus berkontribusi terhadap perdamaian regional dan global.
“Pendidikan ini adalah investasi strategis untuk meningkatkan kapabilitas dan memperkuat peran Indonesia dalam forum pertahanan internasional. Bersama negara sahabat, kita menjaga langit dan perdamaian kawasan,” ujar Kolonel Pratomo.
