Staf Ahli Wali Kota Tidore Ikuti Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII Secara Virtual

Abadikini.com, TIKEP – Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Azis Hadad, mewakili Wali Kota Tidore dalam mengikuti Upacara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII Tahun 2025. Upacara tersebut digelar terpusat di Kampus IPDN Jatinangor, Senin (28/7/2025), dan diikuti secara virtual melalui Zoom dari ruang rapat Wali Kota.
Azis turut didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Rusdy Thamrin, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Zulkifli Ohorella. Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Mendagri menekankan bahwa IPDN merupakan lembaga pendidikan kedinasan tertua dan terbesar di Indonesia, yang telah melahirkan ribuan pamong praja sejak didirikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Maret 1956. IPDN disebutnya sebagai kawah candradimuka yang membentuk karakter dan kompetensi calon aparatur negara.
“Lulusan IPDN tidak hanya dituntut siap kerja, tetapi juga menjadi agen perubahan, teladan birokrasi, dan ilmuwan kebijakan berbasis teori dan data,” ujar Tito.
Ia juga menguraikan perkembangan IPDN yang kini memiliki tiga fakultas utama—Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat—yang tersebar di delapan kampus di berbagai daerah.
Salah satu program strategis yang tengah dikembangkan Kemendagri adalah pengiriman lulusan IPDN untuk melanjutkan studi ke luar negeri, baik program magister maupun doktoral, melalui skema beasiswa LPDP. Program ini bertujuan memperluas wawasan global, memperkuat jejaring internasional, dan menyerap nilai-nilai birokrasi modern dari negara maju.
Mendagri berharap, generasi ASN yang lahir dari IPDN mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, dari pusat hingga ke pelosok negeri.
Menanggapi hal tersebut, Azis Hadad menyambut baik dorongan Kemendagri, dan berharap peluang strategis ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi muda Tidore Kepulauan yang ingin mengabdi sebagai pamong praja profesional melalui jalur pendidikan di IPDN.