Google Luncurkan Ringkasan Berita Berbasis AI di Discover, Trafik Media Terancam

Abadikini.com, JAKARTA – Google resmi meluncurkan fitur ringkasan berita berbasis kecerdasan buatan (AI) di laman Discover, halaman utama berita dalam aplikasi Google di iOS dan Android.
Melansir TechCrunch, Rabu (16/7/2025), pengguna kini tak hanya melihat satu judul berita, melainkan logo beberapa penerbit dan ringkasan otomatis yang menyebutkan sumber aslinya.
Google mengakui ringkasan ini bisa mengandung kesalahan karena dihasilkan oleh AI. Saat ini, fitur masih difokuskan untuk topik gaya hidup, hiburan, dan olahraga, dan baru diluncurkan di Amerika Serikat.
Selain ringkasan AI, Google juga menguji tampilan berita baru, mulai dari poin-poin penting di bawah judul hingga pengelompokan artikel serupa, meskipun tidak semua dilabeli sebagai konten AI. Contohnya, berita tentang kesepakatan Donald Trump dengan Ukraina dilengkapi tautan ke artikel terkait, dan berita dari The Washington Post soal ICE disertai rangkuman poin-poin isi berita.
Langkah ini muncul di tengah kekhawatiran penerbit soal anjloknya trafik akibat dominasi AI dalam hasil pencarian. Masih menurut laporan TechCrunch, trafik pencarian global turun 15% secara tahunan per Juni 2025. Jumlah pencarian berita yang tidak menghasilkan klik naik tajam dari 56% pada Mei 2024 menjadi 69% pada Mei 2025. Lalu lintas organik anjlok dari 2,3 miliar menjadi di bawah 1,7 miliar kunjungan.
Sebagai kompensasi, Google mengenalkan fitur Offerwall bagi penerbit yang menggunakan Google Ad Manager. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengakses konten melalui pembayaran mikro, survei, langganan newsletter, atau menonton iklan tanpa harus bergantung pada trafik tinggi.