Bulog Salurkan Lagi Beras SPHP, Harga Stabil, Pengawasan Diperketat

Abadikini.com, KEDIRI – Perum Bulog kembali menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) mulai Juli hingga Desember 2025 untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran.
Dirut Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyebut program ini merupakan penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Penyaluran dilakukan melalui jaringan pengecer rakyat, koperasi Merah Putih, kios pangan binaan pemerintah, dan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Beras SPHP dijual dengan HET Rp12.500/kg dalam kemasan 5 kg. Warga hanya boleh membeli maksimal dua karung dan dilarang memperjualbelikannya kembali.
Distribusi berbasis digital lewat aplikasi Klik SPHP. Hanya pedagang terdaftar yang bisa membeli. Pelanggaran seperti menjual di atas HET atau mencampur beras SPHP dengan beras lain akan dikenakan sanksi pidana hingga 5 tahun penjara.
“Dengan SPHP, harga beras diharapkan stabil dan stok aman,” kata Rizal dalam keterangannya di Kediri, Rabu (16/7/2025).
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati turut hadir dan mendukung penuh program ini. Ia mengajak semua pihak ikut mengawasi distribusi SPHP di lapangan.
“Kami akan sosialisasi dan pastikan beras SPHP tidak disalahgunakan. Ini untuk rakyat,” tegas Vinanda.