Tragis! Minum Jus Kratom, Pelajar Thailand Ini Tak Pernah Bangun Lagi

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang pelajar vokasi berusia 19 tahun di Thailand, Kanlaya, ditemukan tewas di kamar kosnya di Khlong Charoen, Udon Thani, usai mengonsumsi sekitar 1,5 liter jus kratom. Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (5/7) pagi, dan kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan saksi, Kanlaya sempat berkumpul bersama sejumlah teman pada Jumat malam. Saat rekan-rekannya meminum bir, Kanlaya memilih meminum sebotol jus kratom. Mereka pulang ke asrama sekitar pukul 05.00 dan langsung tertidur. Tak lama kemudian, teman sekamar Kanlaya menyadari adanya tanda-tanda mencurigakan bola mata Kanlaya berputar ke belakang, giginya mengatup, dan ia kehilangan kesadaran.
Upaya membangunkannya gagal. Rekan-rekan Kanlaya segera menghubungi polisi. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.00. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya memar di kedua lengan korban, namun tak ditemukan tanda kekerasan fisik atau perlawanan.
Letnan Polisi Sirichai Photchakra menyatakan, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi. Namun dokter menduga Kanlaya telah meninggal 1-2 jam sebelum tim medis tiba.
Teman-teman Kanlaya menyebutkan bahwa ia sebelumnya pernah mengonsumsi kratom, namun sudah lama berhenti. Jus kratom yang diminumnya diketahui dibeli secara daring. Polisi kini tengah menelusuri asal produk tersebut.
Kratom, tanaman yang selama berabad-abad digunakan sebagai pereda nyeri di Asia Tenggara, secara hukum telah dilegalkan di Thailand sejak 2022. Namun, penggunaannya yang berlebihan untuk tujuan rekreasi kian mengkhawatirkan. Kratom dikenal memiliki efek serupa opioid. Dalam dosis tinggi, zat ini bisa menyebabkan halusinasi, kesulitan bernapas, kerusakan organ, bahkan kematian.
Tragedi ini menjadi peringatan serius atas bahaya penyalahgunaan kratom di kalangan anak muda Thailand.