Divonis Hidup 4 Bulan, Epy Kusnandar Kini Tersenyum di Usia 61 Tahun

Abadikini.com, JAKARTA – Aktor senior Epy Kusnandar kembali mencuri perhatian publik. Dikenal lewat peran-peran nyentrik nan jenaka, siapa sangka di balik tawa yang ia suguhkan, Epy menyimpan kisah haru tentang perjuangannya melawan penyakit kanker otak.
Dalam sebuah perbincangan hangat di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Epy mengungkap bahwa pada tahun 2011 silam dirinya sempat didiagnosa kanker otak stadium lanjut. Bahkan, dokter kala itu memvonis hidupnya hanya tersisa empat bulan.
“Alhamdulillah, saya bisa sembuh. Setiap tahun saya selalu mengingat momen itu. Dari usia 52 ke 53, terus ke 54, saya pikir, ‘Apakah saya masih ada?’ Sekarang sudah 61, dan saya sadar umur itu sebenarnya berkurang, bukan bertambah,” ujar Epy dengan nada haru.
Meskipun sempat mencoba menganggap ucapan dokter sebagai candaan, rasa takut tetap menghantui dirinya selama bertahun-tahun.
“Waktu itu dibisikin dokter, tapi bercandanya bercanda dalam duka. Saya berusaha anggap itu sebagai candaan, tapi dalam hati tetap ada rasa takut,” ungkapnya jujur.
Namun kini, Epy justru terlihat makin bugar dan tetap aktif di dunia hiburan. Ia mengatakan kunci kesembuhannya adalah ketenangan pikiran.
“Kuncinya adalah menenangkan diri dan tidak terlalu banyak berpikir yang berat,” tuturnya santai.
Tak hanya soal kesehatan, baru-baru ini Epy juga sempat menjadi sorotan usai membagikan keinginannya soal tempat peristirahatan terakhir. Ia berharap jika kelak meninggal dunia, dirinya bisa dimakamkan di Garut, di dekat makam sang ibunda tercinta.
“Saya serius. Kalau saya meninggal dunia, saya ingin dimakamkan di Garut, dekat ibu saya. Kalaupun enggak berdampingan, ya minimal berdekatan,” ujar Epy saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (6/7).
Kisah hidup Epy Kusnandar menjadi bukti bahwa semangat dan pikiran positif bisa jadi kekuatan besar dalam menghadapi cobaan hidup.