Gibran di Ujung Tanduk, Prabowo Diduga Tersandera Jokowi?

Abadikini.com, JAKARTA – Posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pemerintahan Prabowo Subianto dinilai rapuh tanpa perlindungan dari koalisi politik di DPR RI. Dosen Hukum Tata Negara STH Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, menyebutkan bahwa jika koalisi tak lagi memberi dukungan, Gibran bisa ditinggalkan secara politik.
“Yang bisa melindungi Gibran adalah koalisinya Prabowo. Kalau itu sudah tidak ada, maka selesai sudah,” ujar Bivitri dalam kanal YouTube Hendri Satrio, dilansir Sabtu (5/7/2025).
Bivitri menilai partai politik akan melakukan kalkulasi ulang, termasuk mempertimbangkan siapa yang akan menggantikan posisi Gibran jika ia mundur dari jabatan.
“Partai pasti hitung-hitungan. Kalau Gibran mundur, siapa yang naik? Menguntungkan atau tidak bagi partai? Apakah Mbak Puan? Atau AHY?” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyinggung kemungkinan Presiden Prabowo Subianto tengah berada dalam posisi politik yang tersandera oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ayah kandung Gibran.
“Kalau dilihat dari indikasi, sepertinya Prabowo tersandera Jokowi,” kata Bivitri.
Ia menunjuk sejumlah sinyal politik mulai dari dipertahankannya Gibran, seruan “Hidup Jokowi” dari Prabowo di beberapa kesempatan, hingga keberadaan sejumlah menteri loyalis Jokowi yang masih bertahan di Kabinet Merah Putih.
“Ini menunjukkan adanya ketersanderaan. Tapi apa penyebabnya? Apakah karena kasus di masa lalu, atau hutang budi yang belum lunas?” pungkasnya.