26 Warga Palestina Tewas, Sekolah dan Tenda Pengungsi Jadi Sasaran Serangan Israel

Abadikini.com, GAZA – Sedikitnya 26 warga Palestina dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan udara dan tembakan militer Israel di Jalur Gaza sejak Sabtu (5/7/2025) pagi. Serangan tersebut menyasar berbagai titik permukiman padat, termasuk sekolah dan tenda pengungsi yang selama ini menjadi tempat berlindung warga sipil.
Di wilayah Zaytun, Kota Gaza, tujuh orang tewas setelah sebuah sekolah yang difungsikan sebagai tempat penampungan dihantam serangan udara. Di kawasan Sheikh Ridwan, serangan serupa juga menghantam sekolah pengungsian, menewaskan tiga orang, termasuk dua anak-anak.
Serangan di lingkungan masjid Shejaiya menewaskan dua orang. Di kamp pengungsi al-Bureij, dua kakak beradik menjadi korban serangan drone, sementara dua warga lainnya tewas di kamp pengungsi Maghazi.
Kekerasan juga terjadi di Khan Yunis, wilayah selatan Gaza. Seorang dokter Palestina dan empat anaknya tewas dalam serangan yang menghantam tenda pengungsi di Al-Mawasi. Di lokasi yang sama, seorang ayah dan anaknya turut menjadi korban. Seorang perempuan juga dilaporkan tewas akibat serangan terpisah di tenda pengungsian lainnya.
Di Rafah, dua orang tewas dan sejumlah lainnya terluka setelah pasukan Israel menembaki warga sipil yang tengah menunggu distribusi bantuan kemanusiaan.
Serangan terbaru ini menambah panjang daftar korban dalam agresi militer Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023. Hingga kini, lebih dari 57.200 warga Palestina tewas, mayoritas merupakan perempuan dan anak-anak. Meskipun komunitas internasional terus menyerukan gencatan senjata dan akses kemanusiaan, operasi militer Israel di Gaza belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
sumber: Anadolu