Menkeu Sri Mulyani: KUR Akan Diperkuat untuk Swasembada Gula, Perumahan, dan Pekerja Migran

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Rapat ini fokus pada evaluasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan usulan perbaikan, khususnya untuk sektor-sektor prioritas pemerintahan Presiden Prabowo.
Sri Mulyani mengungkapkan, pembahasan dalam rapat mencakup beberapa area kunci. “Topik pembahasan kami mencakup evaluasi penyaluran KUR serta usulan perbaikan khususnya pada sektor-sektor yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Sri Mulyani melalui akun media sosial pribadinya, Jumat (4/7/2025).
Prioritas tersebut meliputi:
KUR bagi petani tebu rakyat untuk mendorong swasembada gula nasional.
Skema KUR untuk perumahan dalam rangka mendukung program pembangunan 3 juta rumah.
Evaluasi kredit alat dan mesin pertanian.
KUR bagi Pekerja Migran Indonesia.
Selain itu, rapat juga mengevaluasi penyaluran stimulus ekonomi yang dirancang untuk menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi. Sri Mulyani menjelaskan, “Sejumlah program dalam paket stimulus fiskal telah terealisasi dengan baik seperti diskon transportasi, diskon tarif tol, dan perpanjangan diskon iuran JKK. Beberapa program masih terus berlanjut realisasinya hingga Juli 2025 seperti penebalan bantuan sosial dan bantuan subsidi upah.”
Menteri Keuangan menegaskan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan APBN sebagai instrumen utama. “APBN akan terus diandalkan sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan daya beli masyarakat, juga menjadi alat dalam mendukung agenda prioritas pembangunan nasional yang berdampak nyata,” pungkas Sri Mulyani.