Kemenko Polkam Dorong Sinergi Nasional: Jaga Ketahanan Pangan dan Kearifan Lokal Papua

Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) terus menggalakkan sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L) untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui proyek food estate di Merauke, Papua Selatan. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai krusial untuk memastikan keberlanjutan program percepatan pembangunan Papua sekaligus menjaga keharmonisan sosial dan budaya masyarakat setempat.
Kabupaten Merauke telah ditetapkan sebagai kawasan sentra pangan strategis. Progres pembangunan infrastruktur jalan telah mencapai 42,4 km dari target 135 km. Bahkan, panen awal dari 4 hektar lahan telah menghasilkan rata-rata 2,5 ton gabah kering per hektar, yang disambut dengan perayaan adat masyarakat lokal. Selain itu, terdapat 10 badan konsorsium yang dikelola dalam 5 klaster untuk pengembangan tebu.
Kemenko Polkam menekankan bahwa pelaksanaan food estate harus dilakukan secara partisipatif dan adaptif terhadap kondisi lokal. Kehadiran TNI-Polri di lapangan tidak hanya diharapkan memberikan dukungan keamanan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara humanis, sesuai amanat Inpres No. 9 Tahun 2020.
“Kami dorong agar kebijakan pangan tidak berhenti pada aspek teknis, tapi juga memperhatikan hak ulayat, lingkungan, dan budaya lokal sebagai bagian dari ketahanan nasional yang berkelanjutan,” ujar Asisten Deputi Koordinasi Otonomi Khusus, Ruly Chandrayadi, Kamis (3/7/2025).
Sementara itu, Prita Laura, Ahli Komunikasi Kepresidenan dari Presidential Communication Office (PCO), menegaskan pentingnya penguatan narasi publik yang faktual dan strategis. Ia menyampaikan bahwa PCO terus memantau persepsi masyarakat melalui media sosial dan kanal “Cek Fakta RI” sebagai alat verifikasi cepat untuk menangkal hoaks dan disinformasi.
“PCO berkomitmen menjaga agar komunikasi kebijakan tetap berpijak pada data dan tidak terdistorsi oleh informasi yang menyesatkan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik, terutama di wilayah strategis seperti Papua,” ujar Prita Laura.
Melalui kolaborasi erat antara Kemenko Polkam dan PCO, pemerintah berupaya memastikan bahwa komunikasi publik terkait pembangunan Papua tetap terjaga, terarah, dan mampu mencegah konflik narasi di ruang digital maupun nyata.