Hamas Segera Putuskan Proposal Gencatan Senjata Gaza, Korban Tembus 57 Ribu Jiwa

Abadikini.com, GAZA – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan akan segera menyampaikan keputusan akhir terkait proposal gencatan senjata di Jalur Gaza kepada para mediator internasional. Pernyataan ini disampaikan secara resmi oleh Hamas pada Jumat (4/7), setelah serangkaian konsultasi internal dengan para pemimpin militer dan faksi-faksi Palestina lainnya.
“Hamas terus melakukan pembahasan menyeluruh mengenai usulan yang diajukan para mediator, dengan tetap berpegang pada prinsip mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat kami dan menjamin masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan,” demikian pernyataan resmi Hamas.
Selama beberapa bulan terakhir, Hamas dan Israel telah terlibat dalam sejumlah perundingan tidak langsung. Namun hingga kini belum ada kesepakatan final terkait gencatan senjata yang dapat mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Dalam perundingan sebelumnya, Hamas bersikeras pada penghentian total serangan dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, sedangkan Israel hanya menawarkan gencatan senjata bersifat sementara.
Sementara itu, sejak Israel kembali melancarkan serangan intensif pada 18 Maret lalu, korban jiwa terus bertambah. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan di Gaza per Kamis (3/7), sedikitnya 6.572 warga Palestina tewas dan 23.132 lainnya mengalami luka-luka sejak eskalasi terbaru dimulai. Dengan demikian, total korban jiwa sejak pecahnya perang pada Oktober 2023 telah mencapai 57.130 orang, dan lebih dari 135.000 lainnya mengalami luka-luka.
Kondisi kemanusiaan di Gaza kini kian memprihatinkan, di tengah krisis pangan, obat-obatan, dan infrastruktur yang lumpuh akibat blokade serta serangan udara tanpa henti dari militer Israel.