TP-PKK Tidore Paparkan Program Unggulan dalam Kunjungan ke Bank Indonesia Malut

Abadikini.com, TIDORE – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Tidore Kepulauan menunjukkan inisiatifnya dalam mengembangkan ekonomi lokal dengan melakukan koordinasi strategis bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara. Dalam kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Bank Indonesia pada Rabu kemarin, TP-PKK Tidore mempresentasikan sejumlah program kerja unggulan dan produk lokal khas, termasuk Batik Topo.
Ketua TP-PKK Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, didampingi oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha serta Kepala Bagian Ekonomi Nurlaila Yasin, disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Putra Indrawan.
Dalam pertemuan tersebut, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen memaparkan delapan program kerja unggulan PKK Tidore, dengan harapan Bank Indonesia dapat memberikan dukungan untuk pengembangannya di masa mendatang.
“Ada beberapa program kerja unggulan dari Tim Penggerak PKK yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang kami coba koordinasikan dengan Bank Indonesia untuk pengembangannya ke depan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara atas kesediaan menerima dan berdiskusi mengenai program-program unggulan ini.
Beberapa program kerja unggulan yang dikoordinasikan meliputi:
▪︎ Gerakan menanam Bawang Topo dan Budidaya Lemon Topo.
▪︎ Gerakan Menanam Cabai Rawit, Cabai Merah, dan Tomat sebagai komoditas pemicu inflasi.
▪︎ Gerakan edukasi cinta rupiah usia dini.
▪︎ Penguatan UP2K dan UMKM.
▪︎ Pengembangan dan Promosi Batik Topo.
▪︎ Operasi Pasar Murah.
▪︎ Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita gizi kurang dan ibu hamil.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menyambut baik kunjungan koordinasi dari TP-PKK Kota Tidore Kepulauan. Ia menyatakan ketertarikannya pada beberapa program, khususnya “bawang topo dan batik topo ini menarik, nanti bisa ikut seleksi SERUMBI, proses pemilihan UMKM binaan yang akan berpartisipasi dalam kegiatan SERUMBI dari Bank Indonesia,” ungkapnya. Beliau juga berharap ke depannya Bank Indonesia Maluku Utara dapat membantu mengembangkan kembali batik yang hampir punah.