Garda Satu Kritisi Sistem SPMB: Minim Sosialisasi dan Hambat Pendaftaran Hari Pertama

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPP Garda Satu Bidang Pendidikan, Doriangat Pakpahan, menyoroti sejumlah masalah yang terjadi pada hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD di Kabupaten Bogor, Selasa (1/7/2025). Menurutnya, perubahan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi SPMB oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk tahun ajaran 2025-2026 belum diimbangi dengan sosialisasi yang memadai, menyebabkan kebingungan di kalangan orang tua dan sekolah.
Doriangat Pakpahan, yang akrab disapa Dori, mengungkapkan bahwa banyak orang tua calon murid SD mengalami kesulitan saat mencoba mendaftar secara online. Laman SPMB seringkali tidak bisa diakses atau memunculkan pesan “Data diri sudah ada sebelumnya, silakan hubungi Sekolah Asal atau Sekolah Tujuan untuk mendapatkan akun.”
Kendala Teknis dan Kurangnya Informasi SPTJM
“Sistem yang baru dan serba daring membuat bingung orang tua yang gaptek, apalagi ketika mengisi data. Ada salah satu file yang harus diunggah ke sistem yaitu Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) yang diberikan dari sekolah asal,” jelas Dori.
Masalah muncul ketika sekolah asal, khususnya PAUD/TK/RA, tidak kooperatif atau kurang informasi mengenai kewajiban memberikan SPTJM kepada lulusannya. “Banyak juga sekolah asal tidak memberikan karena kurang informasi tentang sistem SPMB,” tambahnya.
Dori lebih lanjut menjelaskan bahwa Lembaga PAUD sebagai sekolah asal juga merasa bingung karena sosialisasi mengenai SPMB belum merata. “Lucunya, ada salah satu PAUD yang hanya memberikan data di selembar kertas yang diketik sendiri berisi data siswa, Nama, Nomor NISN, dan lain-lain. Padahal yang dibutuhkan adalah print SPTJM dari Sekolah Asal yang diambil dari Sistem Penerimaan Murid Baru dari siswa yang sudah diverifikasi dan divalidasi,” terang Dori.
Harapan untuk Perbaikan Sosialisasi ke Depan
Dori menyarankan kepada operator PAUD, khususnya di Kabupaten Bogor, untuk mengakses Panduan Aplikasi SPMB di adminspmb.bogorkab.go.id. Ia menekankan pentingnya melengkapi data murid yang masih kurang di Dapodik, seperti nomor telepon, nomor kartu keluarga, dan alamat, serta tidak lupa mencetak SPTJM setelah verifikasi dan validasi.
“Semoga di Penerimaan Murid Baru di tahun-tahun berikut, apabila ada perubahan, segera disosialisasikan ke Lembaga Pendidikan,” harap Dori.