Tanggapi Peluang Bobby Nasution Diperiksa KPK Soal Dugaan Proyek Jalan di Sumut, Said Didu: Jokowi Telah Hilang Kesaktiannya

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengeluarkan pernyataan sentilan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Said Didu tiba-tiba menyinggung soal kasus dugaan suap proyek jalan milik Dinas PUPR Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 BBPJN Sumut Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang dimana Menantu Jokowi Bobby Nasution diduga ikut terseret atas proyek tersebut.
Dalam cuitan di X sosial medianya Said Didu menyingung perlahan pengaruh Jokowi telah hilang.
“Jokowi mulai hilang kesaktiannya,” tulisnya dikutip Senin (30/6/2025).
Pernyataan ini diberikan oleh Said Didu lantaran sang menantu kabarnya akan diperiksa KPK atas dugaan suap ini.
“Gubernur Bobby akan diperiksa KPK, Bun…,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan serta preservasi jalan di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut bahwa terdapat dua tersangka dari proyek yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Satu, TOP selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut. Dua, RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut merangkap pejabat pembuat komitmen (PPK),” katanya dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
Lalu, satu tersangka berinisial HEL dari proyek yang dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.
Kemudian, dua tersangka dari pihak swasta yang berinisial KIR selaku Direktur Utama PT DNG dan RAY selaku Direktur PT RN.
“RAY ini adalah anak dari KIR,” kata Asep.
Kelima tersangka tersebut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (26/6) malam atas dugaan tindak pidana korupsi dalam upaya memuluskan proyek dengan total senilai Rp231,8 miliar.