Gubernur NTT Melki Laka Lena Gagas Kolaborasi Lintas Sektor untuk Ketangguhan Bencana

Abadikini.com, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Kerja Aksi Merespon Peringatan Dini (AMPD) yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT di Kupang hari Kamis kemarin. Acara ini menandai langkah strategis pemerintah provinsi dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respons terhadap berbagai potensi bencana di NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen kolektif lintas sektor untuk membangun NTT yang lebih tangguh. Ia menekankan pentingnya pergeseran paradigma dari penanganan bencana yang reaktif menjadi upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan yang proaktif.
“Dari 12 jenis ancaman bencana di NTT, tujuh di antaranya bersifat hidrometeorologis yang terjadi hampir setiap tahun. Oleh karena itu, pembentukan AMPD ini adalah fondasi bagi NTT yang lebih siap, lebih tangguh, dan lebih manusiawi,” ujar Gubernur Melki, dikutip dari media sosial pribadinya pada Jumat (27/6/2025).
Gubernur juga memaparkan data mengejutkan terkait kejadian bencana di NTT sepanjang Januari 2025 saja. Tercatat 186 kejadian bencana, dengan 50% berupa banjir yang merendam permukiman dan lahan pertanian, 40% kerusakan tanaman akibat cuaca ekstrem, dan 10% gelombang pasang serta abrasi yang menggerus wilayah pesisir.
“Ini adalah peringatan nyata bahwa kita tidak bisa lagi hanya bersikap reaktif. Kita harus membangun kesiapsiagaan bersama, lintas sektor dan lintas wilayah,” jelasnya.
Gubernur Melki Laka Lena menutup sambutannya dengan seruan untuk kolaborasi yang lebih erat. Ia mengajak seluruh elemen pemerintah, PMI, TNI/Polri, lembaga mitra, media, dan masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif terhadap risiko bencana.
“Mari kita bangun masyarakat yang sadar dan peka bencana. Tidak ada orang buta menuntun orang buta. Tidak ada orang sakit menuntun orang sakit. Hanya dengan kolaborasi kita bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa. Salam Sehat, Ayo Bangun NTT!” pungkas Gubernur Melki.