Bupati Deiyai Tekankan Sinergi Agama, Adat, dan Pemerintah untuk Pembangunan Daerah

Abadikini.com, DEIYAI – Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, resmi melantik Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Deiyai masa bakti 2025–2030 dalam sebuah acara khidmat di Waghete. Pelantikan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membangun daerah berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan adat, dengan sinergi antara tiga pilar utama: agama, adat, dan pemerintah.
Acara pelantikan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Deiyai, Kepala Kesbangpol, perwakilan FKUB Provinsi Papua Tengah, serta tokoh agama dan masyarakat. Prosesi dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Deiyai Nomor 31 Tahun 2025 oleh Sekretaris Kesbangpol, Ruben Mote, S.IP.
Susunan Pengurus Baru FKUB Deiyai
Dalam susunan pengurus baru FKUB Deiyai, Oktopianus Pekey, S.S., M.Sc., terpilih sebagai Ketua. Ia akan didampingi oleh Pdt. Marten Madai, S.Th. (Wakil Ketua I), Oktopianus Edowai (Wakil Ketua II), Ustad Abusar (Sekretaris), dan Pdt. Seryati Ratu, M.Th. (Bendahara), serta sejumlah bidang strategis seperti hubungan antar agama, kehumasan, advokasi, dan penampungan aspirasi.
Setelah pelantikan yang dilakukan langsung oleh Bupati Deiyai dengan pendampingan rohaniawan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan oleh Bupati, perwakilan pengurus, Kabag Hukum, dan Kepala Kesbangpol.
FKUB sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati Melkianus Mote menegaskan pentingnya peran FKUB sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah. “Agama, adat, dan pemerintah harus berjalan bersama untuk membangun daerah,” tegasnya.
Bupati juga meminta agar seluruh permohonan keagamaan yang ditujukan kepada pemerintah daerah disalurkan melalui FKUB. Hal ini bertujuan untuk memastikan tata kelola administrasi yang tertib dan terstruktur, sehingga setiap aspirasi dapat terakomodasi dengan baik.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dan para pengurus FKUB yang baru dilantik, menandai dimulainya babak baru dalam upaya menjaga kerukunan dan memajukan Kabupaten Deiyai.