Sutradara Ungkap Film 28 Years Later Direkam Pakai Kamera iPhone

Abadikini.com, JAKARTA – Sutradara Danny Boyle mengungkapkan dalam film warabala horor terbarunya berjudul “28 Years Later” sebagian besar menggunakan kamera dari beberapa unit ponsel iPhone.
“iPhone itu ringan, murah, dan memungkinkan kami pergi ke tempat-tempat yang sangat terpencil,” kata Boyle kepada IndieWire, sebagaimana dilansir People pada Senin (23/6/2025).
Boyle memprioritaskan penggunaan iPhone untuk memberikan nuansa autentik pada film tersebut. Hal ini mengacu pada film pertamanya “28 Days Later” sangat populer saat tayang pada tahun 2002 yang sengaja menggunakan kamera yang sesuai dengan zamannya, dengan rekamannya terasa lebih realistis dan seperti dokumenter.
Pada film “28 Years Later” Boyle ingin mempertahankan kesan realistis yang sama, namun kamera digital yang digunakan sebelumnya sudah terlalu ketinggalan zaman. Kini, dirinya menggunakan versi kamera digital sehari-hari saat ini dengan memilih iPhone.
“Saya sangat bangga dengan apa yang kami lakukan dulu, dan saya ingin beberapa hal ini menghadirkan kembali elemen itu. Tapi sekarang, menggunakan teknologi rendah seperti dulu terasa aneh, ketika 4K tersedia di semua ponsel kita,” jelas dia.
“Anda hanya perlu menyalakannya di pengaturan dan dapat memiliki rekaman berkualitas sinema. Jadi, kami ingin menggunakan teknologi itu,” tambahnya.
Selain alasan artistik, menurut Boyle penggunaan iPhone juga dianggap lebih realistis secara logistik. Lokasi syuting berada di wilayah pedesaan ekstrem di Inggris dan Skotlandia, sehingga penting bagi tim untuk bepergian dengan peralatan ringan.
Tim produksi film “28 Years Later” menggunakan berbagai unit iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Kamera ponsel iPhone oleh tim produksi sengaja digunakan beberapa secara sekaligus dari berbagai sudut untuk mengambil banyak adegan secara bersamaan dalam satu waktu.
Boyle mengatakan dirinya dan sinematografer Anthony Dod Mantle merakit perangkat khusus untuk menampung beberapa iPhone sekaligus, di mana teknik itu digunakannya untuk mengambil pada adegan kekerasan.
Bahkan, salah satu rig kamera mampu menampung delapan iPhone sekaligus, sementara rig kamera lainnya menampung 10 dan ada yang menampung 20 unit iPhone.
“Ada satu adegan luar biasa di paruh kedua film ini saat kami menggunakan rig 20-kamera, dan Anda pasti akan tahu saat melihatnya… Adegan itu cukup grafis, tapi sangat indah secara visual dan menggunakan teknik ini dengan cara yang mengejutkan, membuat Anda merasa masuk ke dunia yang baru,” jelasnya.
Meski sengaja menggunakan kamera iPhone untuk memberikan tampilan yang lebih autentik, Boyle dan tim produksi film “28 Years Later” juga menggunakan beragam jenis kamera lain.
“28 Years Later” merupakan film ketiga dari waralaba “28 Days Later” setelah hampir 20 tahun akhirnya hadir di bioskop yang tayang mulai 20 Juni 2025.
Film “28 Years Later” mengambil latar waktu 28 tahun setelah virus mematikan itu lolos dari laboratorium senjata biologis dan hampir menghancurkan segalanya. Mengikuti sekelompok orang yang berhasil selamat dari virus dan pindah ke sebuah pulau karantina di lepas pantai Inggris.
Namun, kedamaian di pulau itu hancur ketika seseorang meninggalkan zona aman dan menemukan rahasia, keajaiban, dan kengerian yang telah bermutasi, tidak hanya pada mereka yang terinfeksi (menjadi zombie), tetapi juga pada para penyintas lainnya.
sumber: Antara