Isu Pergantian Kapolri Menguat, Penasihat Kapolri Sebut Waktunya Penyegaran Pimpinan Polri

Abadikini.com, JAKARTA – Isu mengenai pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kian santer beredar, seiring dengan wacana reshuffle kabinet yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, beberapa nama calon Kapolri dari berbagai angkatan pun sudah mulai mencuat ke publik.
Menanggapi isu tersebut, Penasihat Kapolri, Ariyanto Sutadi, mengakui bahwa institusi Polri memang membutuhkan penyegaran kepemimpinan. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan proses tersebut, mengingat Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjabat sebagai Kapolri selama empat tahun, yang dianggap sebagai masa jabatan ideal.
“Masa jabatan Kapolri rata-rata dua sampai empat tahun. Tapi belakangan ini kan empat tahun, Pak Listyo sudah empat tahun. Jadi kalau lihat dari kebiasaan masa itu, mungkin sudah waktunya untuk diganti. Tapi untuk diganti atau tidak itu kan bergantung Presiden,” ujar Ariyanto pada tayangan SindoNews TV dikutip, Ahad (15/6/2025).
Ariyanto menjelaskan bahwa proses pergantian Kapolri memiliki mekanisme tersendiri. Salah satunya adalah usulan atau rekomendasi nama-nama calon Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Nama-nama ini nantinya akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dipilih. Setelah dipilih, nama tersebut akan diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Meskipun isu ini sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, Ariyanto menganggapnya sebagai hal biasa. “Kalau bagi saya itu isu biasa karena memang (isu) Kapolri kan sangat menarik sekarang itu diberitakan. Tapi, yang jelas Kapolri yang mengevaluasi Presiden, karena Presiden yang mengangkat dan memberhentikan,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa isu pergantian Kapolri ini telah menyebar kuat di publik, namun sempat dibantah oleh pihak Istana yang menyatakan sedang dalam proses penjaringan nama-nama calon.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto tengah mencari sosok calon Kapolri pengganti Jenderal Pol. Listyo Sigit. Namun, calon yang akan dipilih Prabowo diyakini bukan berasal dari lingkaran Jenderal Listyo yang saat ini menduduki posisi strategis dengan pangkat jenderal bintang tiga atau Komjen.