Kementan dan IPB Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Abadikini.com, BOGOR – Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk menjawab tantangan pembangunan nasional, khususnya dalam mencapai swasembada pangan.
Penegasan ini disampaikan dalam Diskusi Akademik yang diselenggarakan oleh Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian (HAF) IPB University di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (9/6/2025).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menyoroti krusialnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi seperti Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB. Menurutnya, sinergi ini sangat vital untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Arahan Presiden sangat jelas, Indonesia harus berswasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia. Untuk mewujudkannya, kita perlu mendorong pertanian modern berbasis teknologi dan melakukan reformasi kelembagaan petani,” ujar Idha.
Idha menambahkan bahwa Fateta IPB telah menjadi mitra strategis Kementan. Mereka telah banyak menghasilkan inovasi dan teknologi, termasuk pengembangan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sudah banyak diaplikasikan di lapangan.
“Fateta telah banyak membantu kami, baik melalui inovasi teknologi maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian. Banyak staf kami yang dikirim belajar ke Fateta, dan hasilnya sangat dirasakan di tingkat petani,” jelasnya.
Selain mendukung pengembangan SDM, Fateta juga berperan aktif dalam mendampingi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), sebuah lembaga pendidikan tinggi vokasi yang dibentuk oleh Kementan. Bahkan, sejumlah dosen Fateta turut mengajar di PEPI, dan banyak mahasiswa PEPI melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral di IPB University.
“Fateta kini menjadi kiblat teknologi pertanian dan mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan,” tutup Idha.